cara menanam buah apel agar menjadi jurangan apel tanpa guru
APA itu buah apel? Apel adalah jenis buah-buahan, atau buah yang dihasilkan dari pohon buah apel. buah apel biasanya berwarna merah jika kulitnya sudah masak dan siap dimakan, namun biasa juga kulitnya berwarna hijau atau kuning. kulit buahnya agak lembek, daging buahnya keras. buah ini memiliki beberapa biji di dalamnya
nah dengan saya menulis artikel tentang cara menanam buah apel agar menjadi jurangan apel tanpa guru semoga anda berhasil iya dan berikut artikelnya
ASAL USUL BUAH APEL
Apel merupakan buah yang kita konsumsi sehar-hari. namun kebanyakan dari kita tidak mengetahui dari mana asal usul buah ini. apel berasal dari bangsa roman dan mesir yang mengenalkannya ke dataran inggris dan Amerika apel sendiri merupakan buah yang sangat populer karena buah ini dapat dijadikan kue, jelly jus apel, jus dan dessert populer lainnya
cara menyimpan apel yang baik adalah dengan memasukannya kedalam plastic bang di kulkas setelah dibeli untuk mencegah pembusukan apel biasa disimpan samapai 6 minggu. sering-seringlah mengecek kualitas Apel dan segera buang apel yang sduah tidak baik kondisinya menurut jenisnya ada sekitar 250 jenis apel yang ada dipasaran
KLASIFIKASI ILMIAHklasifikasi ilmiah
kerajaan : plantae
divisi : magnoliophta
kelas : magnoliopsida
ordo : rosales
famili : rosaceae
upafamili : maloideae atau spiraeoideae
bangsa : maleae
genus : malus
spesiaes : m. domestica
nama binomial
pohon apel merupakan pohon yang berdaun gugur, mencapai ketinggian 3 sehingga 12 meter dan biasanya sangat beranting. daun-daunnya berbentuk lonjong dengan panjang 5-12 cm dan lebar 3-6 centimeter bunga apel juga mekar di musim semi, bersamaan dengan perkemcambahan daun. bunganya putih dengan baur merah jambu yang berangsur pudar pada bunga, terdapat lima kelopak yang mencapai diameter 2.5 hingga 3.5
buahnya masak pada musim gugur, dan biasanya berdiamter 5 hingga 9 centimeter. inti buah apel memiliki lima GYNOECIUM yang tersusun seperti bintang lima mata, masing-masing berisi satu hingga tiga biji
JENIS-JENIS BUAH APEL
1.Golden delicious
contoh buah dolden delicious |
2. Red Delicious
contoh buah Red delicious |
Jenis Red Delicious juga berasal dari amerika kulitnya agak tebal, warna kulitnya merah hati bergaris-garis,daging buah lunak, berair, rasanya pun manis dengan sedikit asam. enak dimakan dalam keadaan segar
3.Gala red
contoh Gala red |
berasal dari new zeland, warna kulitnya kuning dengan garis-garis vertikal berwarna merah jambu berair, daging buah keras dan manis, aromanya lebih tajam. enak dimakan segar dan bisa di buat sebagai masakan
4.Grannya smith
contoh buah Granny smith |
5.Apel manalagi
contoh buah apel manalagi |
6.Apel malang
contoh buah apel malang |
Apel malang rasanya segar, perpanduan antara rasa manis dan ada rasa asam, berwarna merah semburat hijau segar. trakstur dagingnya keras
PENYEBARAN BUAH APEL
Kata Apel berasal dari inggris yaitu apple apel adalah buah yang banyak dikonsumsi orang diseluruh dunia. bukan hanya untuk pencuci mulut, tapi juga untuk menambah gizi pada tubuh apel tidak hanya bisa dikonsumsi secara langsung tapi juga dapat dinikmati dalam bentuk keripik, selai,pie,cake,jelly dan lain sebagainya
ahli arkeologi berasumsi bahwa pohon apel ditemukan pertama kali pada jaman prasejarah dipinggir sebuah danau dinegara switzerland. pohon dunia namun penelitian mengenai hal itu belum terbukti benar dan berapa ahli sejarah yakin kalo pohon apel pertama kali ditanam oleh orang-orang roma bangsa romawi kuno. lalu dibawa ke asia barat namun beberapa ahli lainnya menyatakan kalo pohon apel mulanya berasal dari kazakhstan di asia tengah
pada abad ke 13, ramesis 11 memesan apel untuk ditanam didaerah pesisir sungai Nill yang subur. selanjutnya apel yang ditanam adalah disekitar lembah rhine dimana lebih dari 35 jenis/ varietas apel dikembangkan saat koloni inggris datang ke amerika pada 1600an, mereka merasa kecewa karena apel tidak berkembang sesuai dengan harapan mereka disana untuk itu mereka kembali ke inggris dan kembali membawa benih apel ke amerika pada 1622 untuk membuat perkebunan apel
ahli sejarah menyinggung, seorang pria yang bernama wililiam blackstone. termasuk orang yang berjasa dalam penyebaran buah apel. ia membeli apel dari eropa dan membawanya pulang ke amerika,tepat dimasschusetts dan menanam dan mengembangbiakannya banyak orang dimasa lalu yang berusaha bercocok tanam buah ini sehinga berhasil. yang akhirnya dpat dinikmati oleh kita sekarang ini
apel(oyrus malus) hanya dapat hidup subur didaerah yang mempunyai temperatur udara diingin tumbuhan ini dieropa dibudidayakan terutama di daerah subtropis bagian utara. sedang apel lokal di indonesia terkenal berasal dari daerah malang. jawa timur. atau juga berasal dari daerah gunung pangrango. jawa barat
di indonesia apel dapat tumbuh dan berkembang dengan baik apabila dibudidayakan pada daerah yang mempunyai. ketinggian sekitar 1200 meter diatas permukaan laut. tumbuhan apel dikategorikan sebagai salah satu anggota keluarga mawar-mawaran dan mempunyai tinggi batang pohon dapat mencapai 7-10 meter
daun apel sangat mirip dengan aun tumbuhan bunga mawar. berbentuk bulat telur dan dihiasai gerigi-gerigi kecil pada tepiannya. pada usia produktif apel biasanya akan berbunga pada sekitar bulan juli
oke anda sudah taukan berapa pengertian diatas oke mari kita belajar menanam buah apel agar menjadi jurangan apel tanpa oke simak berikut artikel dibawah ini:
SYARAT TUMBUH BUAH APEL
di indonesia sendiri, apel dapat tumbuh dan berbuah baik didaerah dataran tinggi. sentra produksi apel diadalah malang(batu dan poncokusumo) dan pasuruan (nongkojajar), jatim didaerah ini apel telah diusahakan sejak tahun 1950, dan berkembang pesat pada tahun 1960 hingga saat ini. selain itu daerah lain yang banyak ditanami apel. adalah jawa timur(kayumas-situbondo. banyuwangi) jawa tengah( tawangmangu), bali beleleng dan tabanan busa tenggara barat, nusa tenggara timur dan sulawesi selatan ,sedangkan sentra penanaman dunia berada di eropa,amerika dan australia
berdasarkan sejarahnya, orang mulai pertama kali menanam apel di asia tengah. kini apel berkembang dibanyak daerah didunia yang lebih dingin apel budidaya adalah keturunan dari malus sieversil asal asia tenggara, dengan sebagaian genor dari malus sylvestris(apel hutan/apel liar) didalam liar, pohon apel tumbuh cukup mudah dari benih akan tetapi seperti kebanyakan tanaman tahunan, apel biasanya dibiarkan secara aseksual untuk dapat berkembang biak dengan baik, seperti halnya budidaya pada umumnya tanaman apel ini memiliki persyaratan tumbuh tertentu yaitu sebagai berikut
iklim
kondisi lingkungan disekitar tempat budidaya seperti halnya iklim setempat memiliki pengaruh yang sangat besar atas kelangsungan dan berhasilan budidaya.iklam yang menunjang atau sesuai dengan persyaratan tumbuh tanaman apel sangat mendukung keberhasilan. budidaya dengan hasil yang optimal. persyaratan iklim yang dibutuhkan dalam budidaya apel antara lain
curah hujan
untuk budidaya tanaman apel. curah hujan yang ideal adalah 1.000-2.600 mm/ tahun dengan hari hujan 110-150 hari/ tahun dalam setahun banyaknya bulan basah adalah 6-7 bulan dan bulan kering 3-4 bulan. curah hujan yang tinggal saat berbunga akan menyebabkan bunga gugur sehingga tidak dapat menjadi buah
cahaya matahari
tanaman apel membutuhkan cahaya matahari yang cukup antara 50-60% setiap harinya terutama yang cukup pada saat pembunggan
suhu
suhu yang sesuai untuk budidaya apel berkisaran antara 16-27 derajat C. persyaratan ini dipenuhi oleh daerah-daerah dataran tinggi yang banyak dijumpai indonesia
kelembaban udara
dalam budidaya tanaman apel, kelembaban udara yang dikehendaki tanaman apel adalah sekitar 75-85%
media tanam
selain iklim.kondisi tanah-tanah atau yang dikenal dengan istilah media tanam juga memiliki pangaruh yang besar bagi keberhasilan budidaya apel ini. media yang baik adalah yang memenuhi perstaratan sebagai berikut
tanaman apel tumbuh dengan baik pada tanah yang mempunyai lapisan organik tinggi, dan struktur tanahnya remah dan gembur, mempunyai aerasi, penyerapan air, dan porositas baik, sehingga pertukaran oksigen, pergerakan gara dan kemampuan untuk penyimpanan air yang optimal sedangkan jenis tanah yang coock untuk budidaya apel adalah latosol, andosol dan regosol
derajat keasaman tanah(ph) yang cocok untuk tanaman apel adalah 6-7 dan kandungan air tanah yang dibutuhkan adalah yang penting air tersedia dalam pertumbuhannya tanaman apel membutuhkan kandungan air tanah yang cukup menyulitkan perawatan tanaman, sehingga bila masih memungkinkan dibuat terasering maka tanah masih layak ditanami
ketinggian tempat
satu hal lagi yang menjadi persyarat maksimalnya pertumbuhan tanaman apel. yaitu ketinggian tempat budidaya berkaitan dengan iklim pada lokasi budidaya apel. diperlukan ketinggian tempat tertentu tanaman apel dpat tumbuh dan berbuah baik pada ketinggian tempat setinggia 700-1200 m dpl. dengan ketinggian optimal 1000-12000 m dpl.
dengan terpenuhinya persyaratan tumbuh tanaman apel, diharapkan budidaya apel ini dapat berjalan lancar serta memperoleh hasil yang maksimal
BUDIDAYA APEL.
pembibitan
perbanyak tanaman apel dilakukan secara vegetatif dan genarif, perbanyakkan yang baik dan umum dilakukan adalah perbanyakan vegetatif sebab perbanyakan generatif memakan waktu lama dan sering menghasilkan bibit yang menyimpang dari induknya, teknik perbanyakan generatif dilakukan dengan biji, sedangkan perbanyakan vegetatif dilakukan dengan okulasi atau penempelan budding sambungan grafting dan stek
persyaratan benih
syarat batang bawah merupakan apel liar perakaran luas dan kuat bentuk pohon kokoh mempunyahi daya adaptasi tinggi. sedangkan syarat mata tunas adalah berasal dari batang tanaman apel yang sehat dan memiliki sifat-sifat unggul
penyiapan benihpenyiapan benih dilakukan dengan cara perbanyakan batang bawah dilakukan langkah-langkah sebagai berikut
anakan/siwilan
1.ciri anakan yang diambil adalah tinggi 30 cm. diameter 0.5 dan kulit batang kecoklatan.
2.anakan diambil dari pangkal batang bawah tanam produktif dengan cara menggali tanah disekitar pohon, lalu anakkan dicabut beserta akarnya secara perlahan-lahan dan hati-hati
3.setelah anakan dicabut,cabang-cabang potong lalu ditanam pada bedengan selebr 60 Cm dengan kedalaman parit 40 cm
rundukan(layering)
1.bibit hasil lundukan dapat diperoleh dengan dua cara sebagai berikut
-anakan berasal dari pohon induk apel yang liar,anakan yang agak panjang direbahkan melekat tanah, kemudian cabang dijepit kayu dan ditimbun dengan cara memotong cabangnya
-perundukan tempelan batang bawah dilakukan pada waktu t empelan dibuka (2 minggu) yaitu dengan memotong 2/3 bagian penapang batang bawah, sekitar 2 cm diatas tempelan. bagian atas keratan dibenamkan dalam tanah kemudian ditekuk lagi keatas. pada tekukan diberi penjepit kayu atau bambu
2.setelah rundukan berumur sekitar 4 bulan bakal bibit dipisahkan dengan cara memotong miring batang tersebut dibawah karatan atau tekukan kemudian bekas luka diolesi dengan defolatan
stek
stek apel liar berukuran pajang sekitar 15-20 CM ( diameter seragam dan lurus) sebelum ditanam bagian bawah stek sebaiknya dicelupkan kedalam larutan roton F, sehingga pertumbuhan akar akan terangsang, jarak penanaman 30x25 cm disetiap bedengan ditanami dua baris diumur 5 bulan stek siap untuk diokulasi, diameter batang + 1 cm dan perakaran cukup kuat
Teknik pembibitan
penempelan adalah pilihan batang bawah yang memenuhi syarat untuk dilakukan penempelan. syaratnya adalah batang tersebut tela berumur 5 bulan berdiameter + 1 cm kulit batangnya mudah dikelupas dari kayu
kemudian ambil mata tempel dari cabang atau batang sehat yang berasal dari pohon apel varientas unggul yang keunggulannya telah terbukti, caranya adalah dengan menyayat mata tempel beserta kayunya sepanjang 2,5-5 CM, matanya terletak ditengah-tengah kemudian lapisan kayu dibuang dengan hati-hati agar matanya tidak rusak
buat lidah kulit dari batang yang terbuka pada batang bawah setinggi 20 cm dari pangkal batang dengan ukuran yang disesuhaikan dengan mata tempel lidah tersebut kemudian diungkit dari kayunya lalu potong setengahnya selanjutnya anda udah bisa memasukan mata tempel ke dalam lidah batang bawah sehingga menempel dengan baik. kemudian ikat tempelan dengan pita plastik putih pada seluruh bagian tempelan
setelah 2-3 minggu, ikatan tempelan sudah dapat dibuka dan bisa disemprot/ dikompres dengan ZPT. tempelan yang jadi mempunyai tanda mata tempel berwarna hijau segar da melekat pada okulasi yang sudah jadi, kerat batang sekitar 2 CM condong keatas sedalam 2/3 bagian penampang tujuan hal tersebut dilakukan adalah untuk memacu pertumbuhan mata tunas
penyambungan
1.batang atas(entres) berupa cabang pucuk cabang lateral
2. batang bawah dipotong pada ketinggian 20 cm dari leher akar
3.potong pucuknya dan belah bagian tengah batang bawah dengan panjang 2-5 cm
4,cabang entres dipotong sepanjang 15 cm (3 mata) kemudian daunnya dibuang lalu pangkal batang atas diliris berbentuk biji. panjang irisan sama dengan panjang belahan batang bawah
5,batang atas disisipkan ke belahan batang bawah.sehingga kembium keduanya bisa bertemu
6,ikat sambungan dengan tali plastik serapat mungkin
7. kerudungi setiap sambungan dengan kantung plastik. setelah berumur 2-3 minggu kerudung plastik dapat dibuka untuk melihat keberhasilan sambungan
pemeliharaan pembibitan
pemeliharaan batang bawah meliputi
pemupukan: dilakukan 1-2 bulan sekali degan urea dan tsp masing-masing 5 gram per tanaman dan kemudian disebar mengelilingi tanaman dan
penyiangan: waktu penyiangan tergantung pada pertumbuhan gulma
pengairan: satu minggu sekali, jika saat itu tidak turun hujan
pembarantasan hama dan penyakit disemprotkan pestisida 2 kali tiap bulan dengan memperhatikan gejala serangan. fungsida yang dapat digunakan adalah antracol atau dithana sedangkan insektisida yang dapat dipakai adalah supracide atau decis
bersama dengan ini dapat pula diberikan pupuk daun, ditambah perekat agristic
pemindahan bibit
bibit okulasi grafting(penempelan dan sambungan) dapat dipindahkan kelapangan pada umur minimal 6 bulan setelah okulasi, dipotong hingga tingginya mencapai 80-100 dan daunnya dirompes
pengolahan media tanah juga dapat persiapkan yang diperlukan adalah persiapan pengolahan tanah dan pelaksaaan survei tujuan persiapan tersebut dilakukan adalah untuk mengetahui jenis tanaman kemiringan tanah keadaan tanah, menentukan kebutuhan tenaga kerja, bahan paralatan dan biaya yang diperlukan
pembukaan lahan juga perlu tanah diolah dengan cara mencangkul tanah sekaligus membersihkan sisa-sisa tanama yang masih tertinggal
pembetukan bedengan pada tanaman apel, bedengan hampir tidak diperlukan yang perlu dilakukan hanya peninggian tanah penanaman
pengapuran bertujuan untuk menjaga keseimbangan ph tanah pengapuran hanya dilakukan apabila ph tanah kurang dari 6
pemupukan juga penting karena pupuk yang diberikan pada pengolahan lahan adalah pupuk kandang sebanyak 20 kg per lubang tanaman yang dicampur merata dengan tanah setelah itu biarkan hingga 2 minggu
penentuan pola Tanam
tanaman apel dapat ditanam secara monokultur maupun intercroping, namun intercroping hanya dapat dilakukan jika tanah yang ditanami apel belum tertutup tajuk/tajuk daun atau sebelum 2 tahun namun setelah melalui berbagai penelitian tanaman yang berhabitat rendah ternyata juga bisa dilakukan intercroping seperti cabai bawang dan lain-lain
tanaman apel tidak bisa ditanam pada jarak yang terlalu rapat karena akan menjadi sangat rimbun dan akan menyebabkan kelembaban tinggi sirkulasi udara kurang sinar matahari terhambat dan meningkatkan pertumbuhan penyakit jarak tanam yang ideal untuk tanaman apel tergantung dari varietas apel itu sendiri untuk varietas manalagi dan prices moblle jarak tanaman adalah 3-3.5x3.5m, sedangkan untuk varietas rome beauty dan anna dapat lebih pendek yang sekitar 2-3 x 2,5-3 m
pembuatan lubang tanam
ukuran lubang tanam antara 50x 50x50 cm sampai 1x1x1 cm pisahkan tanah atas dan tanah bawah kemudian masing-masing dicampurkan dengan pupuk kandang sekurangkurangnya 20 kg setelah itu tanah dibiarkan selama 2 minggu dan menjelang tanam tanah galian dikembalikan sesuai asalnya
cara penanaman
saat paling tepat penanam apel adalah pada musim penghujan saja atau kemarau, untuk lahan sawah namun untuk lahan yang tananya cukup kering lebih dianjurkan pada musim hujan
cara penanaman bibit apel adalah sebagai berikut
1.masukan tanah bagian bawah bibit kedalam lubang tanam
2.kemudian bibit masukan ketengah lubang
3.masukan tanah bagian atas dalam lubang sampai sebatas akar dan tambahkan lagi tanah dan galian lubang
4,jika semua tanah sduah masuk, tekan tanah secara perlahan-lahan dengan tangan sehingga bibit akan tertanaman dengan kuat dan lurus untuk menanan angin, bibit dapat ditanam pada ajir dengan ikatan yang longgor
pemeliharaan tanaman
penjarangan dan penyulaman penjarangan tanaman tidak dilakukan pada tanama apel sedangkan penyulaman dilakukan pada tanaman yang mati atau dimatikan sendiri karena tanaman tersebut tidak menghasilkan dengan cara menanam tanaman baru untuk menggantikan tanaman yang sudah lama penyulaman sebaiknya dilakukan pada musim penghujan
penyiangan dilakukan hanya apabila disekitar tanaman induk terdapat banyak gulma yang dianggap dapat menggangu tanaman pada kebun yang ditanami apel dengan jarak tanaman yang rapat (3x3 cm) penyiangan hampir tidak perlu dilakukan karena tajuk daun yang menutupi permukaan tanaman menyebabkan rumput-rumput tidak dapat tumbuh
pembubuhan sama dengan penyiangan biasanya diikuti dengan pembubunan tanah. pembubukan dimaksudkan untuk meninggikan kembali tanah disekitar tanaman agar tidak tergenang air, selain itu juga bertujuan untuk menggemburkan tanah pembubuan biasanya dilakukan setelah panen atau bersamaan dengan pemupukan
perempalan/pemangkasan dibagian yang perlu dipangkas adalah bibit yang baru ditanah setinggi 80 cm tunas yang tumbuh dibawah 60 cm tunas-tunas beberapa ruas dari pucuk 4-6 mata dan bekas tangkai buah khop yag tidak subur, cabang yang berpenyakit dan tidak produktif cabang yang menyulitkan pelengkungan ranting atau daun yang menutupi buah pemangkasan ini dilakukan sejak umur 3 bulan dibagian bentuk yang diinginkan (4-5 tahun)
pembukan dilakukan pada musim hujan untuk tanah sawah
HAMA DAN PENYAKIT
hama
1,kutu hijau(aphis pomi geer) ciri dari hama ini adalah kutu dewasa yang berwarna hijau kekuningan memiliki antena yang pendek, panjang tubuhnya mencapai 1,8 mm beberapa dari kutu ini ada yang bersayap namun ada juga yang tidak untuk jenis yang bersayap panjang sayapnya mencapai 1.7 mm dan berwarna hitam
perkembangbiakan hama ini sangat cepat telurnya dapat menetas dalam 3-4 hari gejala yang ditimbulkannya meliputi yaitu sebagi berikut
nimfa maupun kutu dewasa menyerang dengan menghisap cairan sel-sel daun secara berkelompok dipermukaan daun muda, terutama ujung tunas muda tangkai cabang, bunga, dan buah kutu ini akan menghasilkan embun madu yang akan melapisi permukaan daun dan merangsang tumbuhnya jamur hitam (embun jelaga) sehingga daun akan berubah bentuk, mengkerut dan terlambat berbungga, buah-buah akan jelek bisa gugur, jika tidak mutu buahpun akan jelek
pengendalian yang dapat dilakukan untuk megatasi hama ini adalah:
santiasi kebun dan pengaturan jarak tanah sebaiknya jangan menggunakan jarak tanah terlalu rapt
dengan musuh alami coccinellidae lycosa bisa juga diatasi secara kimiawi yaitu dengan menyemprotkan supracide 40 ec(ba metidation) dengan interval penyemprotan 2 minggu sekali
convidor 200 sl dalam 600 liter/ h air dengan interval penyemprotan 10 hari sekali
convidor ini dpat mematikan samapai ketelur telurnya cara penyemprotannya adalah dan atas kebawah penyemprotan dilakukan 1-2 miggu sebelum pembunggan dan dilanjutkan 1,1,5 bulan setelah bunga mekar samapai 15 hari sebelum panen
2,tungau, spinder mite, cambuk merah
ciri-cirinya adalah berwarna merah tua,dengan pajang 0,6 gejala yang ditimbulkan tungau ini adalah sebagai berikut
tungau menyerang daun dengan menghisap cairan sel-sel daun pada serangan hebat akan timbul bercak kuning buram cokelat dan mengering serangan ini akan menyebabkan bercak keperak-perakan atau coklat pada buah
pengedalian dapat dilakukan dengan cara
1.dengan musuh alamai yaitu dengan cara coccinellidae dan lycose
2,secara kimiawi dengan penyemprotan akarisida omite 570 sebanyak 2 cc/liter air atau 1 liter akarisida omite 570 ec dalam 500 liter air perhektar dengan interval 2 minggu
3,trips
ciri-cirinya dari hama ini adalah berukuran kecil dengan panjang 1 mm nimfanya berwarna putih kekuning-kuningan untuk yang sudah dewasa akan berwarna cokelat kehitam-hitam hama satu ini dapat bergerak dengan cepat dan apabila tersentuh akan segera terbang menghindar
gejalanya meliputi
1.menyerang daun, kuncup/tunas dan buah yang masih sangat muda
2.daun akan terlihat berbintik-bintik putih kedua sisi daun menggulung keatas dan pertumbuhannya tidak normal
3,daun pada ujung tunas menjadi kering dan gugur
4,pada daun meninggalkan bekas luka berwarna coklat abu-abu
pengedalian dapat dilakukan dengan cara
1,secara mekanis dengan membuang telur-telur pada daun dan menjaga agar lingkungan tajuk tanaman tidak terlalu rapat
2,penyemprotan dengan insektisida seperti lannate 25 wp(b,a methomyl) dengan dosis 2 cc/liter air atau lebaycid 550 ec(b,a,fention) dengan dosis 2 cc/liter air pada sat tanaman sedang bertunas berbunga, dan pembentukan buah
4,ulat daun(spodoptera litura)
cirinya adalah larva yang berwarna hijau dengan garis-garis abu-abu memanjang dari abdomen sampai kepala pada lateral larval terdapat, bercak hitam berbentuk lingkaran atau setengah lingkaran larval ini meletakan telur secara berkelompok kemudian ditutupi dengan rambut halus berwarna coklat muda
5,serangan panghisap daun(helopelthis sp)
ciri dari helopelthis theivora adalah abdomen berwarna hitam dan merah, sedangkan helopelthis antonii dengan abdomen warna merah dan putih
6,ulat daun hitam
cirinya adalah larva ini memiliki daun jambul dekat kepala berwarna hitam yang mengarah keatas samping kepala disepanjang kedua sisi tubuh terdapat rambut berwarna abu-abu panjang larva ini mencapai 50 mm
ulat daun hitam menyerang daun tua dan muda tanaman yang terserang hanya akan tinggal tulang daunnya dsaja engan kerusakan 30% saat siang hari larba ini akan bersembunyi dibalik daun
7,lalat buah
warna lalat ini hitam,dengan kaki kekuningan dan biasanya meletakan telur pada buah gejala yang ditimbulkannya adalah bentuk buah menjadi jelek dan terlihat benjol-benjol
MEMASUKI MASA PANEN BUAH APEL
pada umumnya buah apel dapat dipanen pada umur 4-5 bulan setelah bunga mekar, tergantung pada varietas dan iklam jenis rome beauty dapat dipetik pada umur sekitar 120-141 hari dari bunga mekar, mana lagi dapat dipanen anna sekitar 100 hari bukan 100 tahun yah tetapi pada musim hujan dan tempat lebih tinggi umur buah lebih panjang
pemanenan yang baik dilakukan pada saat tanaman mencapai tingkat masak fisiologis (ripenin) yaitu tingkat dimana buah mempunyai kemampuan untuk menjadi masak normal setelah dipanen ciri masak fisiologis adalah buah ukuran buah terlihat maksimal.,aroma mulai terasa warna buah tampak cerah segar dan bila ditekan terasa keras
cara panen
panen apel dapat dilakukan dengan cara memetik buah dengan tangan secara serempak untuk setiap kebun
periode panen
panen apel adalah enam bulan sekali berdasarkan siklus pemeliharaan yang telah dilakukan
prakiraan produksi
produk buah apel sangat tergantung dengan varietas secara umum produksi apel adalah 6-15 kg/pohon
PASCA PANEN
setelah dipetik,apel kmudian dikumpulkan pada tempat yang teduh dan tidak terkenak sinar matahari langsung sehingga laju respirasi berkurang dan didapatkan apel yang tinggi kualitas serta kuantitasnya pengumpulan ini harus dilakukan secara hati-hati dan jangan ditumpuk dan dilempar-lempar setelah dikumpulkan lalu apel dibawa dengan kerangjang kegudang untuk diseleksi
penyortiran dilakukan untuk memisahkan antara buah yang baik dan bebas penyakit dengan buah jelek aatu berpenyakit agar penyakit tidak tertular keseluruh buah yang dipanen dan dapat menurunkan mutu produksi sementara penggolongan dilakukan untuk mengklasifikasikan produk berdasarkan jenis varietas ukuran dan kualitas buah
penyimpanan juga pada dasarnya apel dapat disimpan lebih lama dibanding dengan buahan lain, misal rome beauty 21-28 hari(umur petik 113-120 hari ) atau bisa juga 7-14 (umur petik 127-141 hari) untuk penyimpanan lebih lama (4-7 bulan) harus disimpan pada suhu minus 6-0 derajat c dengan precooling 2,2 derajat c
pengemasan dan transportasi kemasan yang digunakan adalah kardus dengan ukuran 48 x 33x 37 diatas susunan apel perlu diberi potongan kertas dan disusun miring( tangkai sejajar panjang kotak) dasar kotak diisi 3-3 atau 2-2 atau berselang 3-2 saling menutup ruang antara buah
PEMASARAN
dari segi agribisnis apel tergolong tanaman yang sangat komersial hal ini didukung oleh beberapa alasan yaitu 1,iklam apel merupakan tanaman yang selektif artinya apel merupakan tanaman yang hanya dapat tumbuh dan berkembang dengn baik pada daerah-daerah tertentu yang iklimnya menunjang di dunia tanaman apel banyak diproduksi oleh negara-negara empat musim sedangkan didaerah tropis haya beberapa daerah yang berhasil misalnya didaerah malang
2,selama ini pasar apel indonesia dipenuhi oleh apel impor dari negara-negara eropa dan australia sejak berkembangnya apel di indonesia pasar ini sedikit demi sedikit apel di indonesia pasar ini dalam negara hal ini dapat dilihat data BPS yang menunjukan peningktan produksi apel nasional menunjukan peningkatan produski apel nasional 7,303,372 ton(1984) 17,5% target akhirnya adalah pemenuhan konsumsi nasional dan ekspor
3,faktar lain yaitu pengembangan apel sebagian komoditi agrowisata dan pengmebangan makanan olahan dari apel seperti jenang apel dan jelly apel sehingga untuk anda yang ingin mencoba budidaya apel, kesempatan dipasar masih sangat luas
nah ini lah cara menenam buah apel agar menjadi jurangan apel tanpa guru terima kasih telah menbacanya semonga dengan artikel blog saya ini membuat anda berhasil dan aritkel saya ini dari sumber dari buku dan orang-orang yang sudah berhasil
lengkap sekali artikelnya dan bagus sekali terima kasih
ReplyDelete