Cara menanam buah Salak agar menjadi jurangan salak
Salak adalah buah yang telah sangat kita kenal. rasanya yang enak membuat sebagian orang ingin menanamnya sendiri. namun tidak semua orang tahu bagimana cara menanam yang baik agar kualitas rasa dan performa salak tersebut menjadi baik.
artikel dari sember dari buku dan orang yang sudah menjadi jurangan telah memberi informasi dan mengulas segala metode serta cara menanam salak yang baik. hingga bagimana pemasaran salak di wilayah indonesia untuk anda yang ingin mencoba berkecimpung dalam dunia bisnis ini
dan artikel ini adalah yang sanga cocok untuk anda yang menggunkan sebagai panduan pada anda dalam menanam buah salak. disusun dengan bahasa yang mudah dimengerti sehingga siapa pun dapat mempraktekan segala metode di dalamnya
nah bagimana cara menanam buah salak berikut ulasanya
CARA MENANAM BUAH SALAK AGAR MENJADI JURANGAN SALAK
syarat tumbuh salak
tanaman salak sangat cocok jika ditanam didaerah berzona dengan jumlah bulan basah tinggi(11-12 bulan/ tahun), 8-10 bulan/ tahun dan 6-7 bulan/ tahun salak akan tumbuh dengan baik di daerah dengan curah hujan rata-rata per tahun 200-400 mm/bulan. curah hujan rata-rata bulanan lebih dari 100m sudah tergolong dalam bulan basah. berarti salak membutuhkan tingkat kebasahan atau kelembaban yang tinggi
tanaman salak tidak tahan terhadap sinar matahari penuh (100%), cukup 50-70% karenanya diperlukan adanya tanaan peneduh dan suhu yang paling baik antara 20-30 C selsius
tanah
tanaman salak memyukai tanah yang subur, gember dan lembab derajat keasaman tanah (ph) yang cocok untuk budidaya salak adalah 4,5-75 kebun salak tidak tahan dengan genangan air, untuk pertumbuhannya salak membutuhkan kelembaban tinggi
ketinggian tempa
tempat 100-500 m dpl pada kondisi lingkungan yang sesuai, tanaman mulai berbuah pada umur tiga tahun tanaman salak muda lebih suka hidup di tempat teduh atau di bawah naungan. oleh karena itu, umumnya salak di tanam di bawah tanaman duku, durian, atau pohon jinjang maupun sengon
BUDIDAYA SALAK
pembibitan
dalam usaha pembibitan salak perlu dperhatikan sifat-sifat genetiknya secara alami dapat di ketahui adanya tanaman salak yang selalu berbunga jantan tanaman jenis ini tidak bisa menghasilkan buah untuk mendapatkan bibit salak yang dapat berproduksi, dapat dilakukan secara generatif (biji salak) dan vegetatif tunas anakan
mengembangbiakan salak dengan biji jauh lebih mudah dan lebih murah apalagi untuk keperluan dalam jumlah banyak disamping itu, akan diperoleh kondisi tanaman yang lebih kuat. kelemahan dari sistem pembibitan generatif adalah waktu berbuahnya yang lebih lama, tidak selalu mempunyai sifat-sifat genetis dan unggul yang sama dengan pohon induknya dan tidak dapat dipastikan apakah bibit tersebut akan menjadi tanaman betina atau menjadi tanaman jantan
bibit vagetatif dapat diperoleh dengan memisahkan anakan baik secara langsung maupun memisahkan anakan secara buatan (cangkok) bibit yang diperoleh dengan cara ini mempunyai beberapa keuntungan antara lain, hasil tanaman yang diperoleh sifafnya pasti sama dengan pohon induknya, dapat dipastikan terlebih dahulu kelamin tanaman yang dimaksud (jantan/betina) cepat berbuanga dan berbuah serta hasilnya lebih seragam atau relatif sama dengan pohon induknya
tanaman salak yang akan dijadikan sebagai induk perbanyakan vegetatif sebaiknya memiliki kriteria sebagai berikut
-pohon induk harus berumur lebih dari satu tahun
-tumbuh dengan rimbun dan tidak ada tanda-tanda daunya menguning
-bebas dari ham dan penyakit
-berbuah lebat dengan kualitas yang baik
-tunas anakan yang akan dicangkok sudah cukup umur dan mempunyai pelepah 4--5 helai
jika anda masih pemula sebaiknya membeli bibit yang sudah siap tanam agar mengurangi tingkat kegagalan yang terjadi,sedangkan untuk bibit salak ditahun-tauhn berikutnya bisa dilakukan dengan pencakokan sehingga dalam perhitungan
persyaratan bibit: untuk mendapatkan bibit yang baik harus dilakukan seleksi terhadap biji yang akan dijadikan benih syarat-syarat biji yang akan dijadikan benih adalah sebagai berikut
-biji berasal dari pohon induk yang memenuhi syarat
-buah yang akan diambil bijinya harus dipetik pada waktu cukup umur
-mempunyai daya tumbuh minimal 85%
-besar ukuran biji seragam dan tidak cacat
-biji sehat tidak terserang hama dan penyakit
-benih murni dan tidak tercampur dengan kotoran lain
penyiapan bibit
bibit dari biji:
-biji salak dibersihkan dari sisa-sisa daging buah yang masih melekat
-rendam dalam air bersih selama 24 jam, kemudian dicuci
bibit dari anakan :
pilih anakan yang baik dan berasal dari induk yang baik
siapkan potongan bambu, kemudian disi dengan media tanah
Teknik penyemaian bibit
biji salak yang telah direndam dan dicuci, kemudian dimasukan kedalam kantong plastik yang sudah dilubangi karung goni basah, lalu diletakan di tempat teduh dan lembab sampai kecambah berumur 20-30 hari
satu bulan kemudian berikan pupuk Urea TSP dan KCL, masing-masing 5 gram setiap 2-3 minggu sekalai
agar kelembabanya terjaga penyiraman harus dilakukan setiap hari
bibit dari anakan dengan pesemaian bak kayu:
buat bak kayu dengan ukuran tinggi 25 CM lebar dan panjang disesuaikan dengan kebutuhan
kemudian diisi dengan tanah subur dan gembur setebal 15-20 cm diatas tanah disi pasir setebal 5-10 cm arah persemaian adalah utara dan selatan diberi naungan mengahadap ketimur
benih direndam dalam larutan hormon seperti atonik selama 1 jam konsentrasi larutan 0,01-0,20 cc/liter air
tanam biji pada bak persemaian dengan jarak 10x10 cm arah biji dibenam kan dengan posisi tegak, miring/ rebah dengan mata tunas berada dibawah
pemeliharaan pembibitan/penyemaian
untuk pembibitan dari biji, meda pembibitan yang digunakan adalah polybang dengan ukuran 20x25 cm kemudian disii dengan tanah campur pupuk kandang dengan perbandingan 2:1 setelah bibit atau kecambah berumur 20-30 hari baru bibit dipindahkan ke polibag
jika pembibitan dengan sistem anakan, bambu diletakan tepat dibawah anakan salak, kemudian disirami setiap hari. setelah 1 bulan dan akar telah tumbuh pisahkan anakan dari induknya kemudian ditanam ke dalam polybang pupuk urea tsp kcl diberikan 1 bulan sekali sebanyak 1 sendok teh
pemindahan bibit : untuk bibit dari biji setelah bibit salak berumur 4 bulan baru bisa dipindahkan ke lahan pertanian namun untuk persemaian dari anakan waktunya lebih lama lagi yaitu setelah 6 bulan bibit baru bisa dipindahkan ke lapangan
penanaman dan pemeliharaan
sebelum melakukan penanaman tahap pertama yang harus dilakukan adalah pengolahan tanah yang tujuanya adalah menggemburkan tanah agar menjadi tempat tumbuh tanaman yang baik.sekaligus untuk membersihkan tumbuhan pengganggu atau gulma pekerjaan mengolah tanah ini diawali dengan pencangkulan sedalam 30 cm dan lakukan 3-4 minggu sebelum tanam
untuk mempersiapkan lubang-lubang tanaman ada dua macam cara yaitu:
penggalian langsung dengan tiap lubang sepanjang 60 cm lebar 60 cm dan kedalaman yang juga 60 cm pada tanah-tanah dicangkulan tersebut diberikan pupuk kandang sebanyak 5-7 kg/lubang tanam sedangkan jarak tanam biasanya 2x2 meter atau 2.5x3,5 meter
penggalian tidak langsung untuk daerah yang baru pertama kali hendak ditanami salak, sebaiknya dibuatkan dahulu bedengan ukuran bedengan adalah lebar 200-250 cm ketinggian 30 cm dan panjangn ya disesuaikan dengan kondisi lapangan
jarak antara bedengan sekitar 60-80 cm bersamaan dengan pembuatan bedengan pupuk kandang dimasukan kedalam t anah kebutuhn pupuk kandangan sekitar 20-30 ton/ha
setelah diberi pupuk kandang kemudian dibiarkan selama 2 minggu untuk selanjunya barulah dibiarkan lubang tanam berukuran panjang 30 cm lebar 30 cm dan dalamnya juga 30 cm jarak tanam berkisar antara 2 x2 meter atau 2,5 x 2,5 meter
tanaman pelindung
untuk tahap-tahap awal, karena tanaman salak tidak dapat terkena langsung sinar matahari maka harus dibuatkan tanaman pelindung yang dapat dilakukan satu tahun sebelum tanaman salak ditanam untuk jenis tanaman pelindung ini dapat berbentuk seperti lamtoro, dadap,turi atau tanaman pelindung lainnya
kolam air
fungsi kolam air ini adlah untuk penyediaan air irigasi kebun salak pada musim-musim kemarau,ukuran kolam disesuaikan dengan luas tanah dan umumnya dilokasi kolamnya diletakan ditengah-tengah kebun salak dengan maksud agar dalam musim-musim kemarau kolam ini dapat ikut serta menciptakan iklim mikro dan kelembaban lingkungan dan tanah yang optimal bagi pertumbuhan tanaman salaknya
agar air kolam dapat dialirkan ke sekeliling kebun, diperlukan pula pembuatan saluran irigasinya agar pengadaan kolam menjadi optimal banyak yang menjadikannya tempat untuk beternak ikan selain itu juga perli dibuatkan drainase karena tanaman salak tidak tahan terhadap genangan air, pembuangan air lebih dari alhan sangat penting dilakukan hal tersebut akan berfungsi pada musim penghujan
tanaman salak umumnya ditanam pada awal musim penghujan ketika tanah mengandung cukup air yakni 60-80% biasanya terjadi pada bulan november atau desember tergantung anda menanam buah salak pada tanggalnya dan yang anda pada awalnya menanam buah salak
Pemeliharaan tanaman
dalam masa penanaman dan pemeliharaan ini biaya yang timbul adalah meliputi pembelian pupuk kandang TSP, ZA dan KCl serta pestisida seperti insektisida fungisida sedangkan untuk biaya tenaga kerja akan meliputi biaya untuk pengolahan tanah, penanaman penyulaman penyiangan pembumbunan pemupukan pengendalian pemangkasan pencangkokan panen dan pasca panen
pemeliharaan kebun salak yang benar dan teratur akan meningkatkan produktivitas kebun dan agar dapat memberikan hasil yang diinginkan baik berupa peningkatan produksi atau peningkatan hasil lainnya
PANEN DAN PASCA PANENN SALAK
panen
mutu buah salak yang baik dapat diperoleh jika pemanenan dilakukan pada tingkat kemasakan yang tepat buah salak masaknya tidak serempat,maka pemanen dilakukan dengan cara petik pilih, disinilah letak kesukarannya jadi kita harus benar-benar tahu buah salak mana yang sduah bisa dipanen dan mana yang blum
ciri dan umur panen:juga harus diperhatikan karena buah salak dapat dipanen setelah matang benar dipohn biasanya berumur 6 bulan setelah bunga mekar hal tersebut ditandai oleh sisik yang telah jarang warna kulit buah merah kehitaman atau kuning tua, dan bulu-bulunya telah hilang
ujung kulit buah atau bagian buah yang meruncing terasa lunak bila ditekan tanda buah yang tua menurut sember lain adalah warnanya mengkilat bila dipetik mudah terlepas dari tangkai buah dan beraroma salak
cara panen
yang perlu diperhatikan dalam pemetikan adalah apakah buah salak tersebut akan disimpan lama atau segera dimakan bila akan disimpan lama pemetikan dilakukan saat buah salak tua, namun jangan terlalu tua dipohon, buah salak yang sudah tua tidak tahan lama disimpan, pemanenan buah dilakukan dengan cara memotong tangkai tandanya
periode panen tanaman salak dalam masa panennya terdapat 4 musim yaitu sebgai berikut
-panen raya pada bulan nopember.desember
-panen sedang pada bulan mei,juni dan juli
-panen kecil pada bulan-bulan pebruari, maret dan april
-masa kosong/istrihat pada bulan-bulan agustus,september dan oktober, bila pada bulan-bulan ini ada buah salak maka dinamakan buah slandren
menurtu sumber lain panen besar buah salak adalah antara bulan oktober-januari prakiran produksi dalam budidaya tanaman salak, hasil yang dapat dicapai dalam satu musim tanam adalah 15 yon per hektar
pasca panen
seperti buah-buahan lainnya buah salak mudah rusak dan tidak tahan lama kerusakan ditandai dengan busuk dan daging buah menjadi lembek serta berwarna kecoklatan setelah dipetik buah salak masih meneruskan proses hidupnya berupa proses fisiologi
pemasaran salak?
aspek pemasaran budidaya salak unggul potensi permintaan dan dari pasar lokal/nasional
permintaan terhadap buah salak yang datang dari pasar lokal dan pasar nasional akan sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain adalah:
1,semangkin meningkatnya jumlah penduduk yang berminat pada buah salak seakrang ini, merupakan dampak keberhasil dari program penyuluhan dan program peningkatan gizi masyarakat yang dilaksanakan oleh pemerintah
2,tingkat harga salak dipasar eceran
3,tingkat harga buah-buahnya lainnya.
4.tingkat pendapatan konsumen buah salak atau kekuatan daya beli masyarakat pada umumnya
buah salak dapat dipanen hampir sepanjang tahun menyebabkan buah ini dapat hadir dipasar lokal dan pasar nasional relatif sepanjang tahun permintaan yang datang dari pasar lokal dan nasional juga datang dari sektor indukstri oleh lanjut yang menggunakan buah salak ini sebagai bahan bakunya
penyediaan jenis makanan yang mengguanakan buah salak seger sebagai bahan bakunya akan menambah semangkin besarnya permintaan buah salak secara segar untuk juice salak, salak kaleng dan manisan buah salak dari pasar ekspor
NAH ini lah di cara menanam buah salak agar menjadi jurangan salak semonga dari artikel ini membantu anda meningkatan penjualan anda di pasar mau pun eceran
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
DeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDelete